Pasti kita semua mau menjadikan hobi dan passionnya menjadi karier dan sumber cuan, tapi pastinya ga semudah itu yah Sob! Ada resiko dan tantangan yang harus diambil, seperti Dennis Agusdianto, seorang fotografer Indonesia yang berkarya di Taiwan.
Photo by : Dennis Agusdianto
Ia mulai jatuh cinta pada dunia fotografi sejak di bangku SMA. Kemudian ia berkesempatan melanjutkan studi S2nya ke Taiwan. Di sini Dennis mulai mengasah kemampuan fotografinya. Ia belajar secara otodidak, melihat tutorial dan video di Youtube, dan yang paling penting coba dan latihan terus, trial and error.
Dengan semakin banyak latihan, semakin memupuk rasa percaya diri Dennis, dan membuat dia lebih percaya dengan skill yang dimiliki. Tidak sampai di situ, ia terus belajar lebih dalam tentang dunia fotografi dan memperbanyak portfolio.
Photo by : Dennis Agusdianto
Akhirnya tahun 2019 ia memutuskan menjadi freelance fotografer yang fokus di holiday photography untuk keluarga dan couple di Taiwan karena ia melihat kesempatan yang ada. Salah satu alasan ia memutuskan menjadikan fotografi sebagai kariernya karena ia lebih menikmati pekerjaan yang memiliki jam lebih bebas, tidak seperti jam kantoran pada umumnya.
Menjadi fotografer, memberikan banyak pengalaman seru, sekaligus menyenangkan karena bisa membantu mengabadikan momen spesial orang lain. Enaknya kamu bisa ada kesemaptan untuk jalan-jalan dan menikmati tempat yang mungkin baru pernah dikunjungi.
Photo by : Dennis Agusdianto
Dukanya ada juga donk, kebanyakan orang masih suka meremehkan profesi fotografi. Mereka beranggapan semua orang bisa mengambil foto asal punya kamera. Biasanya akibatnya mereka suka memandang remeh jasa fotogarfi kog mahal. Tapi jangan sampai patah semangat yah Sobat KEE, yang penting kasi bukti nyata aja, daripada mikirin penilaian orang lain.
I believe everyone in this world have their own passion and what they desire to do in this life, they are just too afraid to pursue it. - Dennis Agusdianto