Fitur ini ada hampir di semua smartphone. Biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan nilai pembukaan atau nilai paparan. Fungsi EV ini mirip seperti ISO yaitu untuk mengatur terang gelapnya hasil fotomu. Untuk mengatur eksposure biasanya kita perlu mengubah shutter speed, ISO dan aperture. Dengan fitur ini menjadi lebih praktis.
Source : https://www.kelasfotografi.com/
9. Shutter speed
Pada beberapa smartphone keluaran terbaru sudah tersedia fitur ini, bahkan ada pengaturan lambat hingga 30s. Semakin lambat shutter speed, cahaya yang masuk semakin banyak sehingga hasil fotomu semakin terang. Tetapi shutter speed lambat sangat sensitif dengan pergerakan subjek sehingga gambar menjadi blur. Sedangkan jika kamu menggunakan shutter speed cepat, kamu bisa membekukan gerak subjek.
10. Aperture / diafragma
Aperture biasanya juga disebut dengan bukaan lensa. Beberapa smartphone sekarang sudah dapat menggunakan pengaturan aperture. Lubang aperture besar yang ditandai dengan angka yang kecil membuat kamera menerima cahaya lebih banyak dan menambah efek blur karena area fokus semakin kecil. Begitu juga sebaliknya.
11. Stabilizer
Stabilizer dapat membantu untuk mengurangi getaran saat kamu memotret. Misalnya ketika kamu menekan tombol untuk memotret, tanganmu bergetar sehingga hasil fotomu buram. Dengan stabilizer hal ini dapat diatasi dengan meminimalisir getaran. Tetapi untuk getaran yang cukup ekstrim tidak bisa diatasi oleh fitur ini.
12. Anti red-eye
Biasanya waktu kamu memotret orang, amta orang tersebut suka ada titik merah akibat tembakan langsung flash ke mata subjek. Dengan adanya fitur ini, dapat mengurangi tetapi tidak benar-benar menghilangkan red-eye karena biasanya red-eye terjadi karena refleksi cahaya di area mata. Kadangkala bisa juga efek red-eye tetap ada meskipun kamu sudah mengaktifkan fitur tersebut.
13. Format gambar RAW
Fitur ini merupakan terobosan yang paling wow pada beberapa tahun belakangan ini, bahkan kamera pocket aja belum ada fitur ini. Fungsi format RAW adalah kamu dapat lebih mudah mengkoreksi gambar yang diambil dengan penagturan yang salah, misalnya salah memilih white balance. Hanya format RAW ini memakan memory lebih banyak. Maka, gunakan file ini saat keperluan penting saja.